Ada benarnya juga sih...
Walau itu tidak berarti bahwa kalau beriman tidak perlu pake otak!
Contohnya:
Kalau pesawat Airsia sudah jatuh lalu kemudia baru muncul pendeta yang mengklaim bahwa dia telah menubuatkannya sebalumnya.
Kata Cah Lontong sih: "Mikkiiirrr!!!"
Sudah terjadi, baru dinubuatkan....
Bikin malu saja!
Mendingan sekarang jawab pertanyaan ini: "Dimana pesawat itu berada?"
Jangan jawabannya seperti Ki Joko Bodo: "Masuk portal ghoib".
Atau, apa memang musti begitu kali ya cara cepat jadi tenar?
Makin tolol, makin terkenal!
Lihat saja mereka yang kesaksian atau ajarannya aneh-aneh.
Cepat sekali tersohor dan mejadi 'who is who', bukan?!
Mungkin paling tepat menjadikan 2015 sebagai TAHUN PERTOBATAN!
BERTOBAT KEMBALI KEPADA FIRMAN ALLAH YANG TERTULIS!
Kenapa Firman Allah itu tertulis di buku Alkitab?
Supaya bisa dibaca.
Kenapa supaya bisa dibaca?
Supaya bisa dimengerti.
Bagaimana supaya bisa mengerti?
Bacalah pakai otak (pikiran).
Kenapa musti pakai otak (pikiran)?
Karena itu yang bisa menjadi ilmu.
Apa gunanya ilmu?
Sebagai jembatan menuju iman.
Kalau tidak mengerti, memangnya iman tidak bisa dipakai?
Justru sangat bisa!
Lalu apa masalahnya kalau beriman tanpa pengertian?
Masalahnya itu akan menjadi iman yang liar dan membabi-buta.
Contohnya bagaimana?
Begini...
Seorang anak bisa saja beriman bisa terbang. Sah-sah saja dia beriman. Apapun juga boleh-boleh saja dia imani. Tapi kalau dia coba-coba melompat dari lantai 10 dengan imannya bahwa dia bisa terbang bak Superman...
Apa yang terjadi?
Mampuslah anak itu kepalanya jatuh menghantam aspal!
Dalam hal ini:
MASALAH BUKAN DI IMANNYA.
MASALAH ADA DI OTAKNYA (PIKIRANNYA)!
DIA BERIMAN GAK PAKE OTAK!
DIA BERIMAN GAK PAKE ILMU!
ITU SAJA...
GOD MADE BRAIN TO COEXIST WITH HEART.
AS LOGIC WITH FAITH, NATURAL WITH SUPERNATURAL.
Tuhan Memberkati :)
Kalau pesawat Airsia sudah jatuh lalu kemudia baru muncul pendeta yang mengklaim bahwa dia telah menubuatkannya sebalumnya.
Kata Cah Lontong sih: "Mikkiiirrr!!!"
Sudah terjadi, baru dinubuatkan....
Bikin malu saja!
Mendingan sekarang jawab pertanyaan ini: "Dimana pesawat itu berada?"
Jangan jawabannya seperti Ki Joko Bodo: "Masuk portal ghoib".
Atau, apa memang musti begitu kali ya cara cepat jadi tenar?
Makin tolol, makin terkenal!
Lihat saja mereka yang kesaksian atau ajarannya aneh-aneh.
Cepat sekali tersohor dan mejadi 'who is who', bukan?!
Mungkin paling tepat menjadikan 2015 sebagai TAHUN PERTOBATAN!
BERTOBAT KEMBALI KEPADA FIRMAN ALLAH YANG TERTULIS!
Kenapa Firman Allah itu tertulis di buku Alkitab?
Supaya bisa dibaca.
Kenapa supaya bisa dibaca?
Supaya bisa dimengerti.
Bagaimana supaya bisa mengerti?
Bacalah pakai otak (pikiran).
Kenapa musti pakai otak (pikiran)?
Karena itu yang bisa menjadi ilmu.
Apa gunanya ilmu?
Sebagai jembatan menuju iman.
Kalau tidak mengerti, memangnya iman tidak bisa dipakai?
Justru sangat bisa!
Lalu apa masalahnya kalau beriman tanpa pengertian?
Masalahnya itu akan menjadi iman yang liar dan membabi-buta.
Contohnya bagaimana?
Begini...
Seorang anak bisa saja beriman bisa terbang. Sah-sah saja dia beriman. Apapun juga boleh-boleh saja dia imani. Tapi kalau dia coba-coba melompat dari lantai 10 dengan imannya bahwa dia bisa terbang bak Superman...
Apa yang terjadi?
Mampuslah anak itu kepalanya jatuh menghantam aspal!
Dalam hal ini:
MASALAH BUKAN DI IMANNYA.
MASALAH ADA DI OTAKNYA (PIKIRANNYA)!
DIA BERIMAN GAK PAKE OTAK!
DIA BERIMAN GAK PAKE ILMU!
ITU SAJA...
GOD MADE BRAIN TO COEXIST WITH HEART.
AS LOGIC WITH FAITH, NATURAL WITH SUPERNATURAL.
Tuhan Memberkati :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar