Sejak awal munculnya ke-Kristenan, selalu saja ada orang-orang yang ingin "menambahkan sesuatu" kepada Pribadi Yesus Kristus.
Seperti pada zaman Paulus misalnya, orang-orang Yahudi berusaha
menambahkan ritual sunat agar keimanan orang percaya kepada Kristus
semakin mantap.
Mungkin maksudnya sih baik-baik saja, toh ritual sunat juga merupakan bagian dari Yudaisme kala itu.
Namun masalah mulai muncul ketika ritual sunat itu ditiadakan, maka
kesempurnaan, keutuhan, dan kelengkapan Pribadi Kristus menjadi
berkurang!
Kelihatannya sepele ya?
Namun dampak dari
pergeseran fokus dibalik fenomena"Jesus Plus-Plus" ini bisa sangat
memprihatinkan, khususnya di kalangan orang-orang yang tidak mengenal
Pribadi Yesus Kristus secara benar!
"Jesus Plus Plus" sekilas
kelihatannya memang baik, tapi ketika Plus-Plus-nya itu dibuang,
hasilnya bukan kembali kepada Jesus Only, tapi malah berubah menjadi
Jesus Minus-Minus.
Artinya, kalau cuma Yesus (tanpa plus ini dan plus itu), maka hasilnya jadi minus!
Ada perasaan "masih kurang" jika cuma punyanya Yesus saja!
Beberapa contoh konkrit di masa kini misalnya:
Yesus plus perjamuan kudus dan plus minyak urapan.
Tidak ada yang salah dengan perjamuan kudus dan minyak urapan. Tapi
salah besar, kalau seseorang tidak pulang membawa roti dan anggur atau
tidak membungkus minyak urapan, langsung berasa bahwa Yesus-nya jadi
kurang mantep!
Contoh lainnya:
Yesus plus ziarah ke tanah suci.
Tidak ada yang salah pergi ziarah ke tanah suci. Tapi salah besar kalau
seseorang tidak pernah pergi berkunjung ke tanah suci, langsung dicap
bahwa urapannya, visinya, kuasanya, dan pelayanannya jadi kurang
maknyus!
Contoh lainnya lagi:
Yesus plus 7 elemen atau senjata atau whatever it's name is.
Ini rasanya paling konyol, yaitu ketika seseorang berbakti lalu
ditakut-takuti dengan berbagai macam kutuk harian dan kutuk bulanan,
lalu oleh karenanya harus membawa elemen atau senjata penangkalnya.
Atau sebaliknya, diiming-imimgi dengan berjuta-juta janji kemakmuran,
sehingga oleh karenanya kemana-mana selalu membawa senjata atau elemen
ini sebagai jimat penglarisnya.
Sungguh konyol!
KONYOOOOLLLL!!!
Tahu ga sih, bahwa ketika kita menambahkan sesuatu pada Pribadi Yesus
Kristus, maka kita sedang menciptakan "yesus-yesus" lainnya, yang BUKAN
Yesus sejati?
Campurkan susu cair ke sebotol coca cola, maka yang kita dapatkan BUKAN coca cola murni lagi di botol itu.
Campurkan merk Reebok di sepatu Nike, maka yang kita dapatkan BUKAN sepatu Nike asli lagi di kaki kita.
Campurkan obat pencahar di satu sendok makan obat batuk cair, maka yang
kita dapatkan BUKAN obat batuk cair ampuh di sendok makan itu.
Campurkan merk Samsung di iPhone yang kita punya, maka kita dapatkan sebuah HP yang BUKAN Samsung orisinil.
Campurkan emas 24 karat dengan tembaga, maka yang kita dapatkan BUKAN emas 24 karat di kotak perhiasan kita.
Campurkan sayur kari dengan sayur asem, makabyang kita dapatkan BUKAN sayur kari lagi.
Sekarang coba campurkan Yesus dengan perjamuan kudus, minyak urapan,
ziarah tanah suci, atau 7 elemen atau senjata, maka kita dapatkan BUKAN
Yesus yang tertulis di Kitab Suci.
Inilah cara paling licik yang
Iblis pakai untuk menyesatkan unat Tuhan, tanpa terasa bahwa mereka
sedang disesatkan sedemikian rupa!
Kata si Iblis: "Gak apa kok percaya Yesus, tapi pake plus plus ya..."
Mungkin inilah yang dimaksud Paulus dengan "Iblis menyamar menjadi malaikat terang."
"... Jika ada seorang datang memberitakan YESUS YANG LAIN... Hal itu
tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat
Terang" (2 Korintus 2:11, 14).
"YESUS PLUS-PLUS" BUKANLAH YESUS SEJATI, MELAINKAN IBLIS YANG MENYAMAR MENJADI YESUS!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar