Senin, 05 Oktober 2015

JESUS PLUS-PLUS

Sejak awal munculnya ke-Kristenan, selalu saja ada orang-orang yang ingin "menambahkan sesuatu" kepada Pribadi Yesus Kristus.
Seperti pada zaman Paulus misalnya, orang-orang Yahudi berusaha menambahkan ritual sunat agar keimanan orang percaya kepada Kristus semakin mantap.
Mungkin maksudnya sih baik-baik saja, toh ritual sunat juga merupakan bagian dari Yudaisme kala itu.
Namun masalah mulai muncul ketika ritual sunat itu ditiadakan, maka kesempurnaan, keutuhan, dan kelengkapan Pribadi Kristus menjadi berkurang!
Kelihatannya sepele ya?
Namun dampak dari pergeseran fokus dibalik fenomena"Jesus Plus-Plus" ini bisa sangat memprihatinkan, khususnya di kalangan orang-orang yang tidak mengenal Pribadi Yesus Kristus secara benar!
"Jesus Plus Plus" sekilas kelihatannya memang baik, tapi ketika Plus-Plus-nya itu dibuang, hasilnya bukan kembali kepada Jesus Only, tapi malah berubah menjadi Jesus Minus-Minus.
Artinya, kalau cuma Yesus (tanpa plus ini dan plus itu), maka hasilnya jadi minus!
Ada perasaan "masih kurang" jika cuma punyanya Yesus saja!
Beberapa contoh konkrit di masa kini misalnya:
Yesus plus perjamuan kudus dan plus minyak urapan.
Tidak ada yang salah dengan perjamuan kudus dan minyak urapan. Tapi salah besar, kalau seseorang tidak pulang membawa roti dan anggur atau tidak membungkus minyak urapan, langsung berasa bahwa Yesus-nya jadi kurang mantep!
Contoh lainnya:
Yesus plus ziarah ke tanah suci.
Tidak ada yang salah pergi ziarah ke tanah suci. Tapi salah besar kalau seseorang tidak pernah pergi berkunjung ke tanah suci, langsung dicap bahwa urapannya, visinya, kuasanya, dan pelayanannya jadi kurang maknyus!
Contoh lainnya lagi:
Yesus plus 7 elemen atau senjata atau whatever it's name is.
Ini rasanya paling konyol, yaitu ketika seseorang berbakti lalu ditakut-takuti dengan berbagai macam kutuk harian dan kutuk bulanan, lalu oleh karenanya harus membawa elemen atau senjata penangkalnya.
Atau sebaliknya, diiming-imimgi dengan berjuta-juta janji kemakmuran, sehingga oleh karenanya kemana-mana selalu membawa senjata atau elemen ini sebagai jimat penglarisnya.
Sungguh konyol!
KONYOOOOLLLL!!!
Tahu ga sih, bahwa ketika kita menambahkan sesuatu pada Pribadi Yesus Kristus, maka kita sedang menciptakan "yesus-yesus" lainnya, yang BUKAN Yesus sejati?
Campurkan susu cair ke sebotol coca cola, maka yang kita dapatkan BUKAN coca cola murni lagi di botol itu.
Campurkan merk Reebok di sepatu Nike, maka yang kita dapatkan BUKAN sepatu Nike asli lagi di kaki kita.
Campurkan obat pencahar di satu sendok makan obat batuk cair, maka yang kita dapatkan BUKAN obat batuk cair ampuh di sendok makan itu.
Campurkan merk Samsung di iPhone yang kita punya, maka kita dapatkan sebuah HP yang BUKAN Samsung orisinil.
Campurkan emas 24 karat dengan tembaga, maka yang kita dapatkan BUKAN emas 24 karat di kotak perhiasan kita.
Campurkan sayur kari dengan sayur asem, makabyang kita dapatkan BUKAN sayur kari lagi.
Sekarang coba campurkan Yesus dengan perjamuan kudus, minyak urapan, ziarah tanah suci, atau 7 elemen atau senjata, maka kita dapatkan BUKAN Yesus yang tertulis di Kitab Suci.
Inilah cara paling licik yang Iblis pakai untuk menyesatkan unat Tuhan, tanpa terasa bahwa mereka sedang disesatkan sedemikian rupa!
Kata si Iblis: "Gak apa kok percaya Yesus, tapi pake plus plus ya..."
Mungkin inilah yang dimaksud Paulus dengan "Iblis menyamar menjadi malaikat terang."
"... Jika ada seorang datang memberitakan YESUS YANG LAIN... Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang" (2 Korintus 2:11, 14).
"YESUS PLUS-PLUS" BUKANLAH YESUS SEJATI, MELAINKAN IBLIS YANG MENYAMAR MENJADI YESUS!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar